TMMD-113, Bekerja sama dengan Dinas P2KBP3A, Sosialisasi KB dan Kesehatan Reproduksi serta Percepatan Penurunan Stunting.

MEXIN TV, FLOTIM - Kodim 1624/Flotim bekerja sama dengan P2KBP3A Kab. Flotim melaksanakan Kegiatan Sosialisasi KB dan  Kesehatan Reproduksi serta percepatan penurunan Stunting Pada TMMD Ke-113 TA. 2022 degan tujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya program KB. 


Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Dusun Likotuden, Desa Kawalelo Kec. Demon Pagong, Kab. Flores Timur Prov. NTT, Kodim 1624/Flotim bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Flores Timur, pada Selasa pagi (31/05/2022)


Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kaposkes Kodim 1624/Flotim Peltu Endy dilanjutkan Penyampaian materi oleh Kabid Keluarga Berencana Dinas P2KBP3A Kab. Flotim  An. Ir. Yohana Lodan Tukan


Di katakan Yohana bahwa “Stunting terjadi bukan hanya karena kekurangan gizi pada anak, namun juga terbatasnya pemahaman tentang pengasuhan yang dilakukan saat anak berada dalam kandungan. Sayangnya, masih banyak kehamilan berisiko (terlalu muda, terlalu rapat, terlalu banyak, terlalu senja) dilakukan oleh pasangan usia subur yang membahayakan baik bagi si ibu, maupun bagi si anak. Hal ini yang diusahakan oleh Keluarga Berencana dalam mengatur serta mendampingi pasangan usia subur”


Lanjut Yohana “Keluarga Berencana sendiri bertujuan untuk mengatur kehamilan pasangan usia subur, diantaranya mencegah usía kehamilan yang terlalu dini serta jarak kehamilan yang terlalu dekat sehingga berperan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan memastikan ketercukupan gizi anak. Keluarga Berencana melakukan intervensi spesifik seperti mempersiapkan calon ibu semenjak remaja, termasuk menghindari pernikahan terlalu dini. Tambahnya


Kita mengatur jarak kehamilan maka sebenarnya istri dan suami juga telah memberikan kesempatan bagi tubuh ibu untuk memulihkan diri pasca melahirkan. Jadi membuat tubuh ibu kembali sehat sambil memastikan kecukupan gizi anak. Ini mengapa ber-KB adalah kontribusi pasangan suami-istri dalam menghasilkan generasi penerus Indonesia yang berkualitas, tuturnya


Salah satu dampak secara nutrisi pada jarak kehamilan yang dekat adalah kesempatan untuk memberikan ASI eksklusif pada anak menjadi rendah. Padahal memberikan ASI eksklusif menjadi langkah awal dalam menyelamatkan anak dari risiko terjadinya stunting. ASI eksklusif adalah sumber makanan terbaik untuk bayi, karena kaya akan nutrisi mikro dan makro yang dapat mengoptimalkan fungsi kognitif anak. Tak hanya itu, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki imun tubuh yang lebih kuat. Pada anak yang jarang mengalami sakit, maka stimulasi tumbuh kembangnya bisa berjalan sesuai usia. Tutup Yohana


Hadir dalam kegiatan tersebut: Kaposkes Kodim 1624/Flotim Peltu Endi, Kabid Keluarga Berencana Dinas P2KBP3A Kab. Flotim  An. Ir. Yohana Lodan Tukan, Kasi Pendistribusian dan Pengendalian Alat dan Obat kontrasepsi Dinas P2KBP3A Kab. Flotim  An. Wilhelmina Benga Ola S.Km, Petugas lapangan Kec. Demonpagong  An. Agnes Geny Fernandez Aikoli  Amd. Kep dan Masyarakat Desa Kawalelo...(MEXIN)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Featured Video